dlu sebelum nikah,
Saya kira punya saudara ipar tu sama aja sperti kita punya saudara kandung, melihat dr pengalaman kakak saya dengan saudara2 iparnya (which is semuanya lebih muda dr dia, krn suami dia anak sulung) she getting well with her in laws.
then when I'm married..
3tahun pertama tidak ada konflik yang berarti. kadang saya merasa memang tidak cocok dengan para ipar. is it just me or I don't know what happen, saya ngga pernah merasa bisa getting a long well sama mereka. yang satu terlalu sibuk yang satu lagi terlalu 'nempel' sama suami dan keluarga nya.
sejak itu saya melupakan keinginan untuk "bahagia dan get along well" dengan ipar
saya heran seharusnya sesama ibu2 bisa ngobrol dengan baik yaa...seperti saya dan teman2 saya, seperti saya dan kakak saya yg setelah kami menikah ini ngga pernah sama sekali berantem lagi seperti jaman dlu kami masih kecil. tapi yang membuat saya heran, entah apakah saya yang salah memposisikan diri sendiri atau mereka, kami tidak pernah bisa benar2 akrab. malah pertengahan tahun ini, kami hanya karena hal kecil dan sepele, bertengkar hebat dan berimbas sampai saat ini saya terisolasi dari keluarga suami, kecuali ayah-ibu mertua saya.
is not that its bothering me or its not that it is OK because hell..I don't leave with their money, so I don't need them anyway. tapi saya merasa tidak seperti hidup yang saya mau..saya ngga pernah berusaha untuk mempunya hidup yang sempurna, tapi siapa pula yang mau punya hidup yang cacat???
saya benci ipar2 saya, itu saya akui. saya ngga bisa membayangkan hal baik terjadi diantara kami, yet. at least saya ngga mau mencoba untuk menurunkan ego saya entah-untuk-apa ego itu ada. tapi saya merasa dukungan yang saya butuhkan cukup, saya masih rukun dengan suami dan ibu-ayah mertua saya, saya ngga peduli apa yang org lain pikirkan, saya hanya ingin diterima bila saya ingin diterima, saat ini saya ngga bisa melakukan apa2, saya ingin bahagia untuk diri saya sendiri, saya berusaha untuk itu.
keinginan saya untuk kembali mempunya keluarga utuh lagi bukannya ngga pernah terlintas sama sekali, heyy..I'm nit that egois. from the beginning I just felt that it wasnt my fault, so why bother to say sorry or get thing straight. I hate them so much as I said to myself "Inever hate people as I hate my inlaws" is true, I dont deny it. it is not impportant anymore,its equal they might hate me and as them, I don't care!!!
*postingan galau menjelang ultah bapak mertua*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar