7 Agustus 2013
Setelah lama telat Mens akhirnya nyerah juga dan kemudian
saya testpak. Tadinya ngga berharap hamil, karena kondisi Chira anak kedua saya
khan lumayan lemah dan sering sakit2an disbanding sang Kakak Sabiya yg kurus tp
badan dan stamina kyk kuda ^_^
Eeehh Allah memutuskan lain. Walaupun tipis, garis pink
kedua mulai muncul. Dan setelah saya yakin saya hamil baru kasi tau si suami. Seperti
kehamilan lain, dia anteng aja kalem (yeyalaahh yg mau hamil saya, yg
konsekuensi hamil jg saya ^_^ lucky he is) yg bikin saya agak nyesel adalah
ketidak legaan saya thd kehamilan ini. Ini termasuk kehamilan yg lebih awal dr
rencana ( I don’t like the way people say ‘kebobolan’ or unplanned pregnancy,
it seems like saying “I don’t want this baby”)
saya tdnya mau hamil setelah si
Chira kurleb umur 1,5th. Makanya aku agak kaget. Dulu setelah lepas IUD saya baru
sakses hamil lagi 7bln kemudian. Yaaahh I guess we have plan, He is the one who
hold the decision ^_^
Ga adil rasanya kalau saya ngga cerita soal kehamilan ke
tiga ini.
Klo banyak org bilang kehamilan setelah pertama ngga akan
sesulit dan semembuat penasaran (duh bahasa nya ngga bgt) kehamilan perdana, I
guess its not completely correct!
Banyak hal yg lebih saya khawatirkan di kehamilan ke tiga
ini. Eventhough saya tahu apa yang kan saya hadapi: kehamilan pasca SC dgn jeda
waktu mepet dgn SC sebelumnya, anak ketiga, bekas jaitan mungkin masi tipis,
punya anak 3, bayi 2 dan 1 balita. *soundattempting* ^_^”. Saya merasa
kehamilan ini lebih membuat saya khawatir. Secara fisik I’m healthy as a bull. Tapi
banyak hal yg nanti saya takutkan ngga bisa saya hadapi dengan baik. The older
the wiser might be correct! Saya lebih banyak pertimbangan. Masalah biaya
adalah rejeki yang diatas, saya ngga terlalu khawatir untuk itu. Tapi sebagai
ibu bekerja yang harus membagi waktu nya dengan 2 anak dan kemudian setahun
setenagah kemudian harus berusaha membagi waktunya dengan 3 anak sound really challenging.
Saya takut saya tidak sanggupT_T
Saya tidak pernah takut sakit….saya tidak pernah takut
tantangan. Tapi begitu tantangan itu bersangkutan dengan kehidupan anak2 saya,
saya kalah. Dalam hidup saya anak begitu penting. Saya ngga mau apa yang saya
perjuangkan kemudian mengorbankan anak2 saya nanti.people often say: the best
way to be relax is don’t THINK. Saya mencobanya…tapi kehamilan ini masih
panjang, saya rasa saya bisa menjalanin nya tanpa harus khawatir. Saya harus
bisa menjalaninya tanpa harus khawatir, karena BISA adalah keharusan bukan
pilihan.
Allah..Wish Me Luck!!!
*Lanjut ke pencarian DSOG* ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar